Tuesday 29 January 2013

Cara Membuat Flashdisk Menjadi Kebal Virus

 

USB Flashdisk atau beberapa menyebutnya dengan ‘ThumbDrive” pertama kali dipasarkan oleh perusahaan raksasa IBM pada tahun 2000. Hingga saat ini, kegunaan USB flashdisk menjadi favorit sebagai media penyimpanan selain praktis juga mempunyai kemampuan untuk menyimpan banyak data didalamnya. Namun dibalik semua itu, USB Flashdisk merupakan ‘sasaran empuk’ bagi virus – virus komputer karena disamping mudah untuk terinfeksi dan memiliki celah keamanan yang tidak ketat. Umumnya para pembuat virus banyak diantaranya yang mengujikan virus buatannya pada salah satu diantara; virtual windows mereka atau pada USB flashdisk nya sendiri. Oleh karena itu, pada tulisan ini akan dibahas bagaimana setidaknya memperkecil kemungkinan terinfeksinya virus komputer pada USB anda.
Berikut adalah langkah – langkahnya:
  1. Dengan asumsi trik ini diujicobakan pada flashdisk yang masih kosong isinya. Buatlah folder kosong didalam flashdisk anda dengan klik kanan pada mouse > New > Folder. Kemudian berilah nama pada folder tersebut dengan “autorun.inf” (tanpa kutip).
  2. Masuklah kedalam folder yang baru saja anda buat baru saja dan tambahkan file notepad didalamnya dengan klik kanan > New > text document
  3. Bukalah salah satu aplikasi bawaan dari windows yaitu character map. Secara default, anda dapat menemukannya di Start menu > All Programs > Accessories > System Tools > Character Mapcara-membuat-flash-disk-kebal-virus
  4. Setelah aplikasi Character Map terbuka, centang kotak ‘Advance View’ yang terdapat dibawahnya. Dan pilihlahUnicode

  5. Pada bagian atas anda akan melihat kumpulan huruf, angka, simbol-simbol. Cobalah browse hingga kebawah dimana akan melihat bentuk – bentuk simbol aneh. Copy lah beberapa dari simbol / karakter aneh tersebut dengan 
  6. mengklik tombol Copy(seperti pada gambar dibawah)

  7. Kemudian paste beberapa karakter unik yang baru saja anda copy untuk dijadikan nama file pada nama teks notepad yang anda buat didalam flashdisk anda beberapa saat yang lalu. Caranya, klik kanan > rename. LaluCTRL+V pada keyboard anda. Maka seketikan file tersebut telah dinamai dengan karakter-karakter unik.
  8. Langkah selesai :-)
Dengan trik diatas, maka USB anda sudah kebal dari rata-rata atau kebanyakan dari virus komputer yang menginfeksi flashdisk adalah dengan memanfaatkan, memodifikasi atau menambah fitur autorun.inf pada USB flashdisk. Dengan menambahkan beberapa karakter aneh (berformat UNICODE) yang disebutkan terdahulu, maka script virus tidak dapat mengubah autorun.inf tersebut karena script pemrograman virus  tidak mendukung karakter berformat UNICODE sehingga virus tidak akan dapat menghapus dan mengganti file tersebut karena tidak dapat membacanya.
Pertanyaan berikutnya, bila virus tidak dapat menghapusnya mampukah virus membuat kloningan dari autorun.infmilik mereka sendiri? Jawabannya adalah tidak. Karena sistem operasi windows hanya mendukung satu buah fileautorun.inf didalam sebuah drive / flashdrive. Oleh karena itu flashdisk anda dapat dikatakan aman dari sebagian besar cara kerja virus pada umumnya.
Selamat Mencoba! :-)

Thursday 17 January 2013

Contoh Program Python: Input username dan password

 

Oke kayaknya aku dah lama nggak belajar bahasa python lagi, semenjak sibuknya kuliah saat dimana teman2 yang lain pada libur. Hmmm biarin aja kalo dibilang sok sibuk atau apalah tapi emang kenyataannya sibuk beneran.

Kali ini aku mau posting tentang contoh program python yang didalamnya nanti ada penginputan username dan password, disini mengggunakan list if else, cukup simple dan mudah memang.

langsung saja,,, copy pastekan ke teks editor anda source code dibawah ini




#!/usr/bin/python
#------------------------------
#Password Testing
# hanyalah contoh penggunaan if else
#------------------------------
#menentukan user dan password, dan dimasukkan ke dalam list

user=['tama','hellknight','jay','wid']
password=['12','123','1234','12345']

#meminta inputan username dan password
username = raw_input('Masukkan nama anda => ')
passwd = raw_input('Masukkan password anda => ')

#checking apakah username ada di dalam list
if username in user:
posisi = user.index(username) #mendapatkan index user
if passwd == password[posisi]:
print 'Halo, silahkan masuk %s ' % username
else:
print 'password salah masbro'
else:
print 'Maaf saya tidak mengenal anda. Akses ditolak'


jika sudah silahkan anda running, kelemahannya untuk password saya belom bisa menggantikan ketika password diketik karakter yang muncul harusnya * atau apa.. asal bukan password sebenernya. Semoga kedepannya bisa. . amin
Selamat belajar dan berkreasi... 

Contoh Program Python

 
Materi Singkat
Sebelum anda membuat sebuah program, anda harus membuat langkah-langkah pemrograman terlebih dahulu. Hal ini penting karena di sinilah anda akan menuangkan algoritma-algoritma dari suatu penyelesaian masalah.
Namun, sering saya lihat bahwa teman-teman terkadang menganggap langkah-langkah pemrograman ini tidak penting. Sehingga tidak sedikit yang langsung menuju langkah terakhir ketika menyelesaikan masalah. Padahal, langkah-langkah ini akan membuat jelas tentang tujuan akhir dari sebuah program, perumusan apa saja yang akan digunakan, serta bagaiman cara berpikir mesin komputer dalam menyelesaikan problem yang akan kita selesaikan.
Langkah-langkah Pemrograman ada 5 macam:

  1. Merumuskan “Problem Statement”
  2. Rumus Matematika yang akan digunakan.
  3. Pola pikir (Algoritma)
  4. Membuat Flowchart
  5. Membuat code pemrograman dari algoritma yang telah kita buat.

Cara menyusun Langkah-langkah Pemrograman.
1.      Merumuskan “Problem Statement”
Problem Statement adalah sebuah kalimat yang mendeskripsikan masalah yang akan kita selesaikan.
Bedakan antara problem statement dengan definisi masalah. Problem statement hanya sebuah kalimat yang dibuat sesederhana mungkin namun mewakili apa yang akan kita selesaikan. Sementara dalam definisi masalah, masalah didefinisikan dalam 3 komponen : masalah, input, dan output.
Contoh: Menghitung nilai akhir siswa, Menghitung nilai sinus dari suatu sudut, dll.
2.      Rumus Matematika (Mathematic equation)
Tuliskan semua rumus matematika yang akan digunakan dalam penyelesaian suatu masalah.
3.      Pola Pikir (Algoritma)
Pada dasarnya Algoritma adalah bagaimana anda membahasakan sebuah mesin computer. Algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
4.      Flowchart
Adalah diagaram alir dari sebuah pola pikir yang menggunakan lambang-lambang tertentu.
5.      Code Program
Pelajari SoftBook A Byte of Python tentang penggunaan bahasa pemrograman Python.
Contoh Problem:
Buat program untuk menghitung Nilai Akhir Siswa sebagai berikut :
Data Masukan adalah :  namasiswa, Quiz, UTS, UAS
Jika nama  = ‘x’  artinya  proses  berakhir
Perhitungan Nilai Akhir (NA) = (Quiz + UTS + UAS) / 3
Kriteria Keterangan sebagai berikut :
-    NA<55 span="span" style="mso-tab-count: 2;">                   :   “Tidak Lulus”
-    55 <=  NA<   60               :   “D”
-    60 <=  NA<   70               :   “C”
-    70 <=  NA<   80               :   “B”
-    NA    >=    80        :   “A”
Saat  proses berakhir  print  jumlah siswa
Hasil eksekusi  program sbb  :
PROGRAM  KELULUSAN  SISWA
NamaSiswa=  Ali
Nilai quiz=  40
Nilai UTS=  50
Nilai UAS      =  60
Ali        50       Tidak Lulus
NamaSiswa=  Badu
Nilai quiz       =  60
Nilai UTS       =  60
Nilai UAS      =  60
Badu        60       C
NamaSiswa=  Cecep
Nilai quiz       =  80
Nilai UTS       =  80
Nilai UAS       =  80
Cecep        80       A
Nama Siswa =  x
JumlahSiswa  =  3

Penyelesaian:
1.     Problem Statement
“Menghitung Nilai Akhir Siswa”
It is just a statement no more.
2.     Rumus Matematika
Perhitungan Nilai Akhir (NA) = (Quiz + UTS + UAS) / 3
3.     Pola Pikir
1.      Print Judul
2.      Misalkan
Total Nilai A=0
Total nilai B= 0
Total nilai C= 0
Total nilai D= 0
Total Tidak lulus= 0
3.      Nyatakan bahwa kondisi = y
4.      Ketika kondisi sama dengan y
a.      Input nama siswa
b.      Jika nama siswa sama dengan “x”:
Jika Ya: penghitungan selesai langsung ke 5
Jika Tidak maka ke langkah c.
c.       Input Nilai QUIS, UTS, dan UAS
d.      Menghitung nilai akhir
e.       Jika Nilai akhir kurang dari 55:
1)      Ya :
a)      Keterangan adalah “Tidak Lulus”
b)      Cetak (nama, nilai akhir, dan keterangan)
c)      Total Tidak Lulus bertambah satu orang
2)      Tidak: Ke langkah f
f.        Jika nilai akhir antara 55 hingga 60
1)      Ya :
a)      Keterangan adalah “D”
b)      Cetak (nama, nilai akhir, dan keterangan)
c)      Total Nilai D bertambah satu orang
2)      Tidak: Ke langkah g
g.      Jika Nilai akhir antara 60 hingga 70
1)      Ya :
a)      Keterangan adalah “C”
b)      Cetak (nama, nilai akhir, dan keterangan)
c)      Total Nilai C bertambah satu orang
2)      Tidak: Ke langkah h
h.      Jika nilai akhir antara 70 hingga 80
1)      Ya :
a)      Keterangan adalah “B”
b)      Cetak (nama, nilai akhir, dan keterangan)
c)      Total Nilai B bertambah satu orang
2)      Tidak: Ke langkah i
i.        Lainnya
1)      Maka keterangan adalah “A”
2)      Cetak (Nama, Nilai akhir, Keterangan)
3)      Total nilai A bertambah satu orang
5.      Menyatakan bahwa Jumlah Siswa adalah jumlah dari total nilai A+ total nilai B+ total nilai C + total nilai D+ Tidak Lulus
6.      Cetak  Jumlah Siswa
7.      Selesai
4.     Flowchart
Would you like to draw it for me?
5.     Python Code
Do exercise!
Exercise
1.      Buat Flowchart dari pola pikir yang sudah diuraikan di atas.
2.      Buat kode python-nya berdasarkan pola pikir dan flowchart.
Hint
Gunakan fungsi while dan if dalam kode python-nya.
Boleh menggunakan fungsi break. 
“Fungsi Break adalah fungsi untuk meng-cut program dibawahnya”. Jika fungsi break itu terletak di dalam fungsi while, maka jika setelah program berjalan dan memenuhi kondisi tertentu yang mana itu merupakan syarat untuk terjadinya break maka program di bawah break tidak akan dieksekusi melainkan akan keluar dari fungsi while dan menuju eksekusi code di luar dan di bawah while.

Cara Membuat Animasi dengan Flash

 
Haloo guys .gambar1
Tentunya kalian bertanya-tanya kan , gimana sih caranya bikin animasi ?, susah yaa pasti ? , rumit juga pastinya kan ? . Okee , pada dasarnya bikin animasi itu gampang gampang sulit kok. Itu semua tergantung kitanya ajah, mau bikin susah apa dibikin enaknya ajah (dgn catatan : kita udah bikin konsep animasi yang bakalan kita buat). Nah daripada kalian terus ngebayangin susahnya bikin flash tanpa di coba dulu , yukk kita sama-sama belajar.
Sebagai contohnya , misal kita mau bikin animasi bola pantul yaa (dan tentunya menggunakan Macromedia Flash 8 dong.
Pertama-tama
  1. Kita buka software Macromedia flash 8-nya, jangan lupa dalam Create New pilih Flash Document.
gambar2Kalo udah
2 . Pada umumnya ukuran default/standar adalah 550 x 400 pixels dengan background putih.gambar3
Nah khusus kali ini , ubah ukuran documentnya ( modify > document ) menjadi 200 px X 200px dan background warna hitam.
gambar4
(Untuk ukurannya , bisa sesuka kalian) .
Selanjutnya ,,
3.Pada layer 1, frame1, buatlah sebuah bola dengan menggunakan Oval Tool.gambar5
Caranya : klik tahan geser pada posisi atas stage, Dengan Catatan : sambil tekanlah tombol SHIFT agar menjadi bulatan sempurna.
Sebagai contoh , Kita buat lingkaran dengan warna hijau TANPA outline.gambar6
4. Pilih lingkaran tersebut (klik ajah lingkarannya) , kemudian klik modify > convert to symbol atau F8. Beri nama (misalnya Bola ) dan jangan lupa klik pada cek box Movie Clip > OK.gambar7
5. Pilih menu Edit > Edit in pleace
6. Untuk membuat pantulannya maka klik kanan pada timeline (frame20) kemudian pilih Insert Keyframe.gambar8
Ingat . Frame ke 10 juga diberi Insert Keyframe kemudian letak geser bola tersebut keatas sesuai selera (agar bola bisa memantul ke atas).
7. Diantara frame 1-10 klik kanan pilih Create Motion Tween dan begitu juga dengan frame 10-20.gambar9
8. Untuk kembali ke semula, pilih menu edit> edit document ( Ctrl E ).
Selanjutnya , buat bayangan bola tersebut dengan cara Copy Paste bolanya kemudian arahkan bola hasil copy-an , tepat dibawah bola utama.gambar10
9.Lalu klik bola hasil copy dan pada bagian properties pilih Color - Alpha( isi 21% )gambar11
10. Agar animasi terkesan memantul, maka pilih bola bayangan, klik menu Modify > Trasform > Flip Vertical
Dan langkah yang terakhir adalah SAVE
11. Yupps , simpanlah file dengan menekan Ctrl+S atau dengan mengklik menu File > Save.
Dan jadi deh animasi bola pantul.
Untuk tes movie, klik menu control > Test Movie atau dengan menekan tombol Ctrl + Enter.


Oke , selamat mencoba yaa guys . Semoga tulisan ku ini berguna buat kalian ..
Dan terus berkarya :)) ..

Tuesday 15 January 2013

Cara Membuat Search Engine di Blog

 

Search Engine atau Mesin Pencari, pastinya sobat sudah tidak asing lagi karena setiap kita browsing akan selalu berhubungan dengan Search Engine baik itu Search Engine Google, Yahoo, Bing dan lain-lain. Nah sekarang bagaimana jika Search Engine tersebut kita pasang di Blog ? Yup tentu bisa, Search Engine sangat disarankan untuk dipasang di blog.

Dengan Membuat Search Engine Di Blog, kamu sudah melakukan salah Satu Optimasi Seo On Page. Kenapa demikian ? Ya.. dengan kamu memasang Search Engine Di Blog kamu, pengunjung akan lebih mudah menemukan artikel yang dicari dengan demikian akan meningkatkan jumlah Page View blog kamu.

Cara Membuat Search Engine Di Blog :


1. Login ke Dashbord blog kamu

2. Jika sudah, kamu pilih Tata Letak
3. Jika sudah Klik Add a Gadget atau Tambah Gadget
4. Pilih Widget HTML/JavaScript
5. Copas Kode berikut ini, dan masukan kedalam kolom Widget HTML/JavaScript


<form name="jksearch" action="http://www.google.com/search" method="get" onsubmit="jksitesearch(this)" target="_blank">

<input id="hiddenquery" type="hidden" name="q" />
<input name="qfront" onfocus="if(this.value==this.defaultValue)this.value='';" value="Search on this site..." type="text" onblur="if(this.value=='')this.value=this.defaultValue;" style="width: 240px;border:none;padding:8px 10px; font:normal 11px arial;color:#666; background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqxPvmRf97Wae6rt5-lCTgbGklsO9bC0KjGOoE_QH6BxhE4pWyQ1rKvjLK_R-a0meWDxunMim_XRIPcH9TkbzcISII_ca33uzy_S6tivy3yCf3rEDPKf1hoeqgzxDBfDXEXpkrcaRFrgA/s1600/search_field.jpg) no-repeat;" /><input type="image" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP6TRfl2jco8OZ0GCWaHg84GTxrSA-8OHu2_px1hLLvJ-4U9XTg5JPOs9c6PqZSAb77zi_ublaRhk5u1M0-8ikPJxR_hSyUQBwqMDOics35raeW9IqrRSz8foGCTVO6DRkMOruMl9ftFE/s1600/search_button.jpg" align="top" value="Search"/>

<div style="font: normal 11px Arial;color:#666;padding:2px 0;">
<input name="se" type="radio" checked /> Google
<input name="se" type="radio" /> Yahoo

<input name="se" type="radio" /> Msn
</div>

<script type="text/javascript">

// All-in-one Internal Site Search script- By JavaScriptKit.com (http://www.javascriptkit.com)
// For this and over 400+ free scripts, visit JavaScript Kit- http://www.javascriptkit.com/
// This notice must stay intact for use

//Enter domain of site to search.
var domainroot="http://ariezjuelekz.blogspot.com/"

var searchaction=[ //form action for the 3 search engines
"http://www.google.com/search",
"http://search.yahoo.com/search",
"http://search.msn.com/results.aspx"
]

var queryfieldname=["q","p","q"] //name of hidden query form for the 3 search engines

function switchaction(cur, index){
cur.form.action=searchaction[index]
document.getElementById("hiddenquery").name=queryfieldname[index]
}

function jksitesearch(curobj){
for (i=0; i< document.jksearch.se.length; i++){ //loop through radio to see which is checked
if (document.jksearch.se[i].checked==true)
switchaction(document.jksearch.se[i], i)
}
document.getElementById("hiddenquery").value="site:"+domainroot+" "+curobj.qfront.value
}

</script>

</form>

5. Ganti kode yang berwarna Merah dengan Url Blog kamu

6. Sekarang Klik Simpan
7. Selesai dan Lihat Hasilnya

Semoga tutorial ini bermanfaan bagi anda sekalian, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.

Dasar-dasar Pemrograman Python

 
Bahasa pemrograman Python memiliki kemiripan dengan Perl, C, dan Java. Namun bagaimanapun juga, ada beberapa perbedaan tertentu antar bahasa pemrograman. Pada posting kali ini, kita akan secara cepat mempelajari mengenai sintaks-sintaks dasar dalam bahasa Python.


Cara Install Python
Untuk menginstall interpreter bahasa Python sangatlah mudah. Caranya sama dengan menginstall aplikasi lain di Linux. jika anda menggunakan Ubuntu, anda bisa menginstall menggunakan Synaptic ataupun Ubuntu Software Center. Atau bisa memakai terminal dengan mengetik sudo apt-get install python.

Cara Pakai Python
Setelah selesai menginstall interpreter bahasa Python, sekarang saatnya kita mulai melakukan pemrograman dengan bahasa Python. Dalam menggunakan interpreter bahasa Python, ada dua mode, yaitu:
  • Interactive Mode Programming
  • Mode ini biasanya dipakai untuk menguji kode program sederhana, karena hasilnya bisa langsung dilihat, tanpa perlu disimpan ke dalam sebuah file. Mode ini akan keluar jika anda hanya mengetik "python" ke terminal. Atau dengan kata lain, interactive mode akan digunakan jika anda menjalankan interpreter Python tanpa sebuah file script sebagai parameter. Berikut ini adalah tampilan terminal jika anda menjalankan mode interactive:
    pupil@DreamRunner:~$ python
    Python 2.7.3 (default, Aug  1 2012, 05:14:39) 
    [GCC 4.6.3] on linux2
    Type "help", "copyright", "credits" or "license" for more information.
    >>> 
    Ketik perintah berikut pada tampilan mode interactive:
    print "Hello world!!"
    Maka output yang dihasilkan
    Hello world!!
     
  • Script mode Programming
  • Mode ini akan dipakai jika kita menjalankan interpreter Python disertai dengan file script sebagai parameter. Interpreter bahasa Python akan mengeksekusi script yang diberikan dan terus berlanjut sampai script selesai dieksekusi. Ketika script selesai dieksekusi, interpreter akan menutup. File script dalam bahasa Python disimpan dalam ekstensi .py. Untuk mempraktikkannya, tuliskan baris berikut dengan teks editor dan simpan dengan nama test.py.
    print "Hello, Python!";
    Setelah disimpan, bukalah terminal dan masuk ke folder yang sama dengan tempat anda menyimpan file test.py yang barusan ditulis tadi. Kemudian ketik perintah berikut:
    python test.py
    Maka output yang dihasilkan adalah:
    Hello, Python!
Identifier Bahasa Python
Identifier dalam bahasa Python maksudnya adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah variable, fungsi, class, module, atau obyek lainnya. Untuk membuat identifier, dimulai dengan huruf A sampai Z, atau a sampai z, atau sebuah underscore (_) dan diikuti dengan huruf, underscore, dan angka (0 sampai 9). Atau bisa juga hanya satu karakter untuk membuat identifier.
dalam bahasa Python, kita tidak boleh menggunakan karakter tanda baca (@, $, %, dll) dalam pembuatan identifier. Python juga merupakan bahasa yang case sensitive, sehingga Input dan input akan dianggap identifier yang berbeda. Berikut ini adalah aturan untuk membuat identifier dalam bahasa Python:
  • Nama class dimulai dengan huruf besar dan semua identifier lain dimulai dengan huruf kecil (sama dengan aturan dalam bahasa Java).
  • Identifier yang dimulai dengan satu tanda underscore maka akan dianggap private.
  • Jika sebuah identifier dimulai dengan dua tanda underscore, maka akan dianggap sangat-sangat private.
  • Jika identifier juga diakhiri dengan dua tanda underscore, maka identifier tersebut merupakan nama khusus yang didefinisikan oleh bahasa.
Kata-kata Khusus
Yang dimaksud dengan kata-kata khusus di sini adalah kata-kata yang tidak boleh dipakai sebagai nama sebuah identifier. Berikut ini adalah daftar kata-kata khusus dalam bahasa Python, yang semuanya ditulis dengan huruf kecil

andexecnot
assertfinallyor
breakforpass
classfromprint
continueglobalraise
defifreturn
delimporttry
elifinwhile
elseiswith
exceptlambdayield


Dasar-dasar Macromedia Flash

 
Pernahkah anda melihat suatu animasi mungkin dalam benak anda berkata bagaimana cara membuat gambar animasi atau pernahkah anda melihat kartun yang setiap hari ditayangkan di televisi? salah satu aplikasi pembuat animasi dan kartun tersebut adalah Macromedia Flash. Pada pembahasan kali ini saya akan sedikit menerangkan tentang basic dari Flash

Tutorial Flash Animasi
Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya anda kenali dulu dasar-dasar FLASH
Di bawah ini merupakan window dari Flash MX


















Di bawah ini merupakan keterangan dari kegunaan masing-masing komponen Flash MX secara detail:

- Timeline, digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie Anda.

- Stage, merupakan tempat dimana Anda bekerja dalam membuat sebuah animasi.

- Tools Box, berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar objek pada stage.

- Color Window, merupakan window yang digunakan untuk mengatur warna pada objek yang Anda buat.

- Actions – Frame, merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action Script untuk Flash MX.
Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan objek yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda.

- Properties, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang Anda buat.

- Components, digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.

Terima kasih, Semoga bermanfaat